Sekda Jufri Rahman Jawab Soal Pemotongan TKD: Pemprov Sulsel Siapkan Dua Opsi

Notuladaily.com, Makassar – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan Jufri Rahman buka suara soal pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Jufri menyebutkan, dua opsi tersebut yakni berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pajak dan melakukan optimasi aset daerah.
“Pemerintah harus cerdas dalam menyikapi dampak pemotongan TKD,”ucapnya.
Salah satunya adalah perluas sektor mana yang dapat dimanfaatkan untuk menambah fiskal dalam rangka menutupi berkurangnya TKD tersebut.
Dalam rapat paripurna juga, Jufri Rahman telag menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulsel terus berupaya mengoptimalkan efisiensi anggaran, terutama dalam menekan tingginya persentase belanja pegawai yang kini melampaui 30 persen.
Kondisi ini, katanya, salah satunya disebabkan oleh penambahan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) serta mutasi pegawai dari luar daerah pada tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk mengendalikan hal tersebut, Pemprov Sulsel menerapkan moratorium atau tidak melakukan penambahan pegawai baru, termasuk mutasi masuk dari instansi lain,” ujar Jufri.