Anggota DPRD Sulsel Mahmud Disambut Antusias Warga Bakung, Aspirasi Pendidikan dan Beasiswa Mengemuka

Notuladaily.com, Makassar – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi NasDem, Mahmud, kembali melanjutkan kegiatan reses dan temu konstituen masa sidang III Tahun Anggaran 2025. Titik ke-6 reses kali ini digelar di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Bakung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, serta warga yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga.
Dalam sambutannya, Mahmud menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Ada dua fungsi penting yang kami jalankan di lapangan, yakni pengawasan dan reses. Reses adalah kesempatan mendengar langsung keluhan masyarakat, termasuk ibu-ibu yang hari ini mendominasi,” ujar Mahmud.
Ia menyebutkan, sebagai anggota Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat, masukan dari warga sangat penting dalam merumuskan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sesi dialog, sejumlah aspirasi disampaikan warga. Di antaranya, usulan pembangunan sekolah negeri di Kecamatan Biringkanaya, perbaikan infrastruktur jalan, penanganan banjir di Kelurahan Bakung, serta permintaan informasi lowongan kerja di program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Isu penerimaan siswa baru (SPMB) di SMA Negeri juga menjadi perhatian. Warga mengeluhkan terbatasnya jumlah SMAN di wilayah tersebut, yang menyebabkan banyak anak gagal masuk sekolah negeri meski tinggal dekat dari lokasi sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Mahmud menjelaskan bahwa sistem penerimaan tahun 2025 berbeda dengan sebelumnya. Kini, Tes Potensi Akademik (TPA) menjadi penentu utama, bukan lagi jarak rumah ke sekolah.
“Meski anak tinggal dekat, kalau nilainya rendah, tetap tidak lolos. Tapi pemerintah menjamin semua anak bisa sekolah, termasuk dengan opsi ke sekolah swasta yang dibiayai oleh pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, warga juga menanyakan prosedur mendapatkan beasiswa, serta dukungan anggaran untuk organisasi pemuda seperti remaja masjid di Sudiang Raya.
Reses tersebut ditutup dengan pesan Mahmud agar warga terus aktif menyampaikan aspirasi. “Silaturahmi ini penting. Masukan dari masyarakat menjadi dasar kerja kami di parlemen,” pungkasnya.