Notuladaily.com, Sidrap – Stadion Ganggawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, menjadi saksi gegap gempita konser musik “Stecu” yang digelar Sabtu (26/7/2025) malam.
Terlihat, ribuan penonton memadati stadion dalam acara spektakuler yang diprakarsai langsung oleh Komisaris PT Malomo Enterprise, Alif Zulkarnaen Husain, atau akrab disapa Ocha HDS.
Baca Juga : Sidrap Ikuti Verifikasi Lanjutan Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, Target Predikat Tertinggi
Sebagai penggagas utama, Ocha yang juga merupakan anggota DPRD Sidrap dari Fraksi NasDem itu memposisikan konser ini bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari upaya membangun ekosistem seni dan budaya lokal. “Kami ingin Sidrap dikenal sebagai pusat geliat musik dan pertunjukan kreatif di Sulawesi Selatan,” katanya.
Konser “Stecu” ini sendiri menampilkan artis-artis muda yang tengah naik daun seperti Faris Adam dengan lagu andalannya “Stecu Stecu”, Jackson Zeran, dan sejumlah musisi lainnya yang tampil energik dan memukau.
Baca Juga : Bupati Syaharuddin dan DPRD Sidrap Teken KUPA-PPAS Perubahan 2025
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, yang hadir langsung, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dinilai memberi dampak positif terhadap citra dan semangat anak muda Sidrap.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya PT Malomo Enterprise dan saudara Alif Zulkarnaen yang telah membawa warna baru bagi Sidrap,” tutur Syahar, spaan akrabnya.
Konser ini juga mendapat dukungan penuh dari Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua DPRD Takyuddin Masse, serta tokoh-tokoh kolaboratif seperti Abdul Rahman (Mr. Lombenk), dan Abdul Rahman Mustafa (Dedi Berdhi).
Baca Juga : Pemkab Sidrap dan Baznas Serahkan Rumah Layak Huni untuk Korban Kebakaran di Bulucenrana
Ketua panitia Awaluddin Ahmad (Alie Bro) tak lupa mengapresiasi antusiasme masyarakat dan kerja keras seluruh tim.
“Ini bukti bahwa musik lokal hidup dan dicintai. Semoga konser seperti ini bisa jadi agenda rutin di Sidrap,” kata Alie Bro.
Dengan sambutan luar biasa dari masyarakat, konser “Stecu” diyakini menjadi awal baru bagi perkembangan industri hiburan dan musik lokal di Sulsel, sekaligus mempertegas peran Alif Zulkarnaen Husain alias Ocha sebagai motor penggerak kebangkitan seni budaya di daerah.
