Tak Ada Kontribusi Dividen, Bupati Maros Chaidir Syam Akan Evaluasi Direksi Perseroda

Notuladaily.com, Maros — Pemkab Maros tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perusahaan daerah (Perseroda) PT Bumi Maros Sejahtera.
Evaluasi ini dilakukan menyusul belum adanya kontribusi dividen yang signifikan dari perusahaan tersebut kepada daerah.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan meskipun laporan keuangan PT Bumi Maros Sejahtera telah mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) sebuah indikator perbaikan dalam hal transparansi namun hingga saat ini belum terlihat dampak nyata dalam bentuk pendapatan untuk kas daerah.
Sejumlah usaha yang dijalankan PT Bumi Maros Sejahtera seperti pengelolaan parkir dan kerja sama melalui katalog lokal, kini tengah dievaluasi karena dinilai belum berjalan optimal.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menekankan perlunya penyusunan rencana bisnis yang lebih realistis, yang berangkat dari potensi ekonomi lokal dan bukan sekadar uji coba usaha.
“Kita harapkan ada rencana bisnis yang matang, tidak lagi sekadar coba-coba,” ujarnya.
Disinggung soal penyertaan modal dari APBD kepada PT Bumi Maros Sejahtera juga tengah dikaji secara ketat oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD Maros.
Menurut Chaidir, penyertaan modal tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa kejelasan arah dan hasil.
“Kalau mau disuntik modal lagi, harus jelas hasilnya seperti apa, dan pertanggungjawabannya bagaimana. Kita tidak mau uang daerah menguap begitu saja seperti manajemen sebelumnya,” jelasnya.
Manajemen Perseroda yang sekarang kabarnya belum sekali pun mendapat suntikan dari Pemkab. Operasional saja sudah berat dijalankan.
Tak hanya dari sisi bisnis, evaluasi juga mencakup struktur manajemen dan masa jabatan direksi perusahaan daerah tersebut.
Seluruh keputusan strategis akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan datang.
“Batas kerja mereka dan masa jabatannya juga akan kita lihat ulang. Kalau memang tidak produktif, tentu kita pertimbangkan untuk diganti,” tutupnya.