Seminar Mahasiswa KPI FAI UMI, Kreatifitas-Keikhlasan dalam Dakwah Era Digital

Notuladaily.com, Makassar – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (FAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sukses melaksanakan seminar dakwah.
Seminar dakwah mengambil tema “Dakwah Hits: Bikin Konten, Panen Pahala”, kegiatan ini berlangsung di Aula KH Rahim Amien lantai 2 gedung FAI UMI Makassar, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah dan menjadi wadah inspiratif bagi generasi Z dalam menyelami dunia dakwah digital yang kreatif dan relevan dengan zaman.
Dimana, menghadirkan tiga narasumber inspiratif dan “kece” yang tentu punya berbagai pengalaman. Di antaranya, Nurhikmah Jafar, S.Sos., M.Si., Surya Anantama Sembiring, S.Ikom., M.Si., dan Muammar Tauhid, S.Sos., M.Sos.
Seminar mahasiswa KPI FAI UMI dibuka langsung Dekan FAI UMI, Dr. H. Andi Bunyamin, M.Pd.,didampingi para wakil Dekan beserta Ketua Program studi (Kaprodi) KPI.
Dalam sambutannya, Dr Andi Bunyamin M.Pd. menyampaikan, pentingnya peran mahasiswa dalam menghidupkan dakwah melalui media sosial.
“Kita butuh dai-dai muda yang tidak hanya cakap berbicara, tapi juga mampu berdaptasi dan menjangkau audiens melalui platform digital. Inilah era kalian untuk bersinar,” jelas Andi Bunyami.
Natasumber pertama, Nurhikmah Jafar, S.Sos., M.Si., membawakan materi tentang pentingnya persona branding dan public speaking bagi mahasiswa Gen Z.
Nurhikmah menekankan bahwa untuk menjadi dai digital yang efektif, tidak cukup hanya punya niat baik, tetapi juga harus pandai menampilkan diri dan berbicara dengan meyakinkan.
“Branding diri yang kuat akan membuat pesan dakwah lebih mudah dipercaya dan diterima,” terangnya.
Narasumber kedua, Surya Anantama Sembiring, S.Ikom., M.Si., mengajak peserta memahami pola-pola dalam memanfaatkan platform digital.
Ia menuturkan bahwa, setiap media sosial memiliki karakter dan algoritma tersendiri, dan dakwah harus menyesuaikan gaya penyampaian dengan platform yang digunakan.
“Konten dakwah yang tepat sasaran bukan hanya soal isi, tapi juga soal cara dan waktu distribusinya,” ujar Surya.
Begitu juga yang disampikan pemateri, Muammar Tauhid, S.Sos., M.Sos., menutup sesi materi dengan sentuhan reflektif. Menurutnya, dakwah yang paling mengena adalah dakwah yang dimulai dari diri sendiri.
“Apa yang lahir dari hati akan sampai ke hati. Sebelum bikin konten, pastikan dulu hati kita bersih dan niat kita lurus,” terang Muammar.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa KPI FAI UMI untuk semakin aktif dan kreatif dalam berdakwah melalui platform digital, serta menjadi pelopor dakwah yang menyentuh, santun, dan solutif di era teknologi informasi