Legislator NasDem Mahmud Fasilitasi Warga Biringkanaya-Manggala RDP dengan Komisi DPRD Sulsel: Ini Tugas Saya!

Legislator NasDem Mahmud Fasilitasi Warga Biringkanaya-Manggala RDP dengan Komisi DPRD Sulsel: Ini Tugas Saya!

Notuladaily.com, Makassar – Legislator Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, Mahmud, memfasilitasi warga dari Kecamatan Biringkanaya dan Manggala untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi D DPRD Sulsel.

Hal tersebut sekaitan dengan pesoalan banjir yang setiap tahunnya terjadi di kota Makassar, khususnya di kecamatan Biringkana dan kecamatan Manggala.

Anggota DPRD Sulsel dari dapil 2 meliputi Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Panakkukang, dan Tamalanrea, hadir bersama sejumlah tokoh masyarakat.

Legislator NasDem Sulsel, Mahmud mengatakan bahwa, banjir yang terjadi di kecamatan Manggala khususnya di Blok 8, Blok 10 dan daerah persawahan Tamangappa diakibatkan kedua sungai yang bermuara di Patalassang kabupaten Gowa.

“Yaitu sungai Sambe dan sungai Kajenjeng yang mengalami pendangkalan sehingga meluap pada saat intensitas curah hujan tinggi,” kata Mahmud, Senin (10/2/2025).

Demikian halnya, kata Mahmud, di wilayah Biringkanaya, khususnya di sekitar perumahan Kodam 3 yang diapit sungai Biring Jene juga telah mengalami pendangkalan sehingga butuh perhatian khusus.

Tokoh Pemuda dari Manggala, Bayu mengatakan bahwa, dampak banjir di daerahnya merendam sawah kurang lebih 220 ha aktif yang dapat menghasilkan 6 ton sampai 6,5 ton/ha.

“Jadi kalo di kalkulasi puluhan milyar setiap tahun,”ucap Bayu.

Sekadar tahu, RDP Komisi D bersama masyarakat dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, didampingi Ketua Komisi D, Kadir Halid dan wakil Ketua Komisi, Andi Aan Nugraha.

Merepon hal itu, pihak Komisi D DPRD Sulsel berjanji
akan langsung meninjau lokasi untuk melihat lebih dekat sambil mencari jalan keluar supaya mendapatkan anggaran baik provinsi maupun pusat.

“Kendala yang dihadapi saat ini adalah adanya pemangkasan anggaran,namun kita tetap mencari solusi agar penanganan ini bisa berjalan, tentu kita harus berkoordinasi dengan komisi V DPR RI,” katanya.

RDP ini turut dihadiri stakeholder terkait, diantaranya, Bidang OP balai besar pompengan-jeneberang, Kadis PSDA Prov.Sulsel, BPBD Sulsel, BPBD Kota Makassar, PSDA Kab Maros,PSDA Kab Maros dan sejumlah Tokoh Masysrakat yang dipimpin Erna M Lau dan M Amin.