Notuladaily.com, Pangkep – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lologau-Abdul Rahman Assagaf, komitmen mewujudkan kejayaan Kabupaten Pangkep.
Khusunya sebagai sentra penghasil ikan berkualitas, khususnya ikan bandeng yang sejak lama terkenal di Nusantara.
Pasangan nomor urut 1 ini menilai bahwa potensi perikanan Pangkep memiliki peran besar dalam perekonomian masyarakat setempat. Sehingga erlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Selamat! Kafilah Pangkep Raih Juara 3 di STQH ke-23 Sulsel, Bupati Yusran Apresiasi Berikan Bonus dan Umroh
Dalam kampanye di beberapa kecamatan, Yusran Lalogau menyampaikan bahwa, keberadaan Pangkep sebagai pusat penghasil ikan memiliki sejarah panjang dan menjadi kebanggaan masyarakat.
“Kami akan berusaha mewujudkan kejayaan tersebut sehingga Pangkep kembali dikenal sebagai penghasil ikan berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat luas,” jelas MYL, akronim namanya.
Olehnya itu, Salah satu langkah yang akan mereka tempuh adalah memperkuat infrastruktur dan fasilitas produksi perikanan di Pangkep.
Baca Juga : Bupati Pangkep Yusran Lalogau Lepas Kafilah STQH 2025 ke Lutra, Target Juara
MYL berharap, dengan program-program tersebut, masyarakat Pangkep dapat menikmati manfaat langsung dari kekayaan alam yang dimiliki.
“Kami ingin Pangkep bangkit sebagai daerah penghasil ikan unggul dan memperkuat perekonomian daerah dengan potensi yang ada, kami optimis Pangkep dapat menjadi salah satu pusat perikanan terkemuka di Indonesia,” ujarnya.
Senada, Calon Wakil Bupati Pangkep Abdul Rahman Assagaf menjelaskan bahwa dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai, hasil perikanan Pangkep akan lebih berkualitas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Baca Juga : Bupati Pangkep Yusran Lalogau Hadirkan Pasar Kuliner Ramadan di Stadion Andi Mappe
“Kami akan memberikan perhatian khusus pada sarana produksi dan distribusi, sehingga ikan yang dihasilkan Pangkep dapat diolah dan dipasarkan dengan baik,” terang Rahman.
Pasangan yang akrab disapa MYL-ARA ini juga berencana untuk meningkatkan keterampilan para nelayan dan pengusaha ikan melalui berbagai pelatihan.
Sehingga para pelaku usaha di Pangkep diharapkan dapat memahami cara-cara modern dalam mengelola perikanan, meningkatkan produktivitas, serta memperluas jangkauan pasar.
Dimana, langkah ini penting untuk membangun sektor perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
